Mutualan adalah istilah yang sering muncul di media sosial dan memiliki arti saling mengikuti atau follow satu sama lain untuk membagi emosi yang sama. Istilah ini pertama kali muncul di media sosial Twitter, di mana mutualan berarti saling berbagi emosi melalui cuitan bersama-sama tentang topik yang sama. Meskipun awalnya hanya populer di Twitter, sekarang mutualan sudah banyak digunakan di berbagai media sosial lainnya seperti Telegram, WhatsApp, Facebook, dan Instagram.
Asal usul istilah mutualan berasal dari kata dasar “mutual” dalam bahasa Inggris yang berarti saling atau bersama-sama. Menurut Kamus Cambridge, mutualan adalah dua orang atau lebih yang merasakan emosi yang sama. Pengguna Twitter menambahkan akhiran -an pada kata ini yang berarti melakukan, sehingga arti mutualan menjadi bentuk kebersamaan yang mengarah pada perilaku saling mengikuti atau follow satu sama lain dan membahas topik yang sama.
Arti mutualan tidak hanya terbatas pada media sosial, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika dua orang saling membantu satu sama lain dengan tujuan yang sama, mereka dapat dikatakan melakukan mutualan. Dengan demikian, mutualan adalah bentuk kebersamaan yang mengarah pada saling membantu atau membagi emosi yang sama.
Istilah-Istilah Gaul dalam Social Media
Berikut adalah beberapa istilah gaul lainnya yang sering dipakai di media sosial atau dalam kehidupan sehari-hari:
- Ambyar: Kata ini berasal dari bahasa Jawa dan memiliki arti hancur.
- Anjir: Ungkapan yang digunakan ketika melihat atau mendengar sesuatu yang mengejutkan atau menarik perhatian.
- Bucin: Singkatan dari “Budak Cinta” yang digunakan untuk menyebut seseorang yang sangat patuh pada pacarnya.
- Bosque: Plestan dari “Bos Ku”, yang digunakan untuk menyebut seseorang yang dianggap sebagai atasan.
- Bokek: Kata ini memiliki arti tidak memiliki uang.
- Bokis: Artinya bohong.
- Bro/Bray: Panggilan yang digunakan untuk menyebut teman akrab.
- Bad Mood: Istilah bahasa Inggris yang digunakan untuk menyebut seseorang yang sedang tidak merasa baik-baik saja.
- Curcol: Singkatan dari “Curhat Colongan”, yang merujuk pada aktivitas curhat dengan orang yang tidak dikenal.
- Cans: Plestan dari kata “Cantik”.
- Caper: Kata yang digunakan oleh anak muda untuk menyebut seseorang yang mencari perhatian.
- DM: Singkatan dari “Direct Message”, yang merujuk pada fitur pesan langsung di media sosial, terutama Instagram.
- Edun: Plestan dari kata edan atau gila.
- FYI: Singkatan dari “For Your Information”, yang biasanya digunakan ketika akan memberikan informasi baru.
- Goks: Kata lain dari “Gokil”, yang biasanya digunakan sebagai ungkapan terkejut.
- Garing: Kata yang menggambarkan sesuatu yang tidak lucu.
- Gans: Sama dengan “Ganteng”.
- Gercep: Singkatan dari “Gerak Cepat”.
- Gils: Sama dengan “Gila”.
- Gemay: Plestan dari kata “Gemas”.
- Gabut: Singkatan dari “Gaji Buta”, yang digunakan untuk menyebut orang yang memiliki penghasilan namun tidak melakukan kegiatan.
- Gaje: Singkatan dari “Gak Jelas”.
- Generasi Micin: Kata yang menggambarkan perilaku anak zaman