Kemajuan teknologi AI generatif telah mencuri perhatian dunia sejak kemunculan ChatGPT. Produk canggih dari OpenAI ini, ChatGPT atau Chat Generative Pre-trained Transformer, adalah chatbot AI berbasis bahasa yang mampu merespons perintah berbasis teks dengan luar biasa.
Kini, ChatGPT telah mencapai versi GPT-4, yang lebih canggih dari pendahulunya, GPT-3.5. Peluncuran ChatGPT pada tahun 2022 mencatat lebih dari 50 juta pengguna dalam sebulan, menjadikannya salah satu layanan konsumen dengan pertumbuhan paling cepat dalam sejarah.
Di Indonesia, ChatGPT telah meraih popularitas luar biasa, digunakan oleh berbagai kalangan mulai dari pekerja profesional hingga pelajar.
Model Generative AI Terbaik Selain ChatGPT
Lebih lanjut, selain ChatGPT, tahukah Anda jenis model generative AI apa saja yang ada di luar sana yang patut untuk dicoba?
Berikut beberapa rekomendasi model generative AI selain ChatGPT yang ada saat ini :
Bard
Bard adalah varian ChatGPT buatan Google, sebuah chatbot AI generatif yang berfokus pada percakapan. Hal terbaik dari Bard adalah Anda dapat menggunakannya secara gratis.
Synthesia
Synthesia mengklaim diri sebagai platform kreatif AI nomor satu yang mampu membuat video profesional dalam waktu singkat, hanya 15 menit. Untuk penggunaan pribadi, Anda dapat berlangganan dengan biaya $22,50 per bulan, dan itu juga dapat diintegrasikan dengan bisnis.
Cohere Generate
Cohere Generate dirancang khusus untuk membantu bisnis menghasilkan konten unik, baik itu untuk email, halaman web, atau deskripsi produk. Ini bisa menjadi solusi menarik bagi bisnis kecil dengan anggaran dan tenaga kerja yang terbatas.
DALL-E-2
DALL-E-2, dikembangkan oleh OpenAI, adalah sistem AI yang mampu menghasilkan gambar dan seni realistis berdasarkan teks dalam bahasa alami. Anda dapat menggunakan kredit untuk menghasilkan gambar dari teks yang Anda tulis.
Jadi, selain ChatGPT, Anda memiliki banyak pilihan menarik dalam dunia AI generatif. Ayo mulai menjelajahi potensinya!
