“Slengean” adalah istilah yang kembali viral setelah Presiden Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming, memberikan kesan dan pesan tentang Kaesang Pangarep di hari pernikahannya. Meskipun istilah ini sudah umum didengar, banyak orang yang masih tidak tahu arti dari “slengean”.
Presiden Jokowi berharap bahwa Kaesang akan sedikit lebih serius setelah menikah, dan mengakui bahwa Kaesang adalah sosok yang “selengean”. Gibran juga mengatakan bahwa Kaesang adalah orang yang “selengean” namun serius dalam urusan pekerjaan. Karena itu, istilah “slengean” kembali viral saat ini. Namun, masih banyak orang yang tidak tahu arti dari kata tersebut.
Arti Kata Slengean: Istilah Viral yang Sedang Populer
“Slengean” adalah sikap atau sifat yang merujuk pada sikap seenaknya sendiri atau semau-mau seseorang. Banyak orang yang tidak menyukai sikap ini karena merasa tidak nyaman dan merisaukan ketika berinteraksi dengan orang yang memiliki sikap seperti ini. Namun, ada juga yang maklum dengan sikap “slengean” seseorang dan tidak mempermasalahkannya.
Orang-orang dengan sikap “slengean” biasanya memiliki sifat dan sikap easy going, cuek, dan humoris, dan mudah bergaul dengan orang lain. Namun, mereka juga sering terkesan sembarangan, asal, dan urakan dalam tindakan dan penampilan mereka.
Di bawah ini, akan dijelaskan arti dari beberapa istilah lain, seperti “engkol”, “halu”, “bucin”, “IRL”, dan “gabut”.
Arti kata Engkol
“Engkol” adalah istilah yang sedang viral dan sering digunakan dalam bahasa gaul untuk mengajak orang lain melakukan sesuatu, seperti berbelanja, nongkrong, liburan, dan lain-lain. Walaupun secara umum, banyak orang mungkin berpikir bahwa “engkol” memiliki arti untuk menghidupkan mesin motor dengan menggunakan kaki, namun dalam istilah gaul, kata ini memiliki makna yang berbeda.
Arti kata Halu
“Halu” adalah istilah viral yang sering digunakan oleh anak-anak saat ini dan banyak terdapat di media sosial seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan Facebook. Istilah ini merupakan singkatan dari “halusinasi” dan merujuk pada orang yang berandai-andai terhadap sesuatu, seperti seseorang, barang yang dimiliki, atau hal lainnya. Walaupun banyak orang yang sudah mengetahui arti dari “halu”, masih ada juga yang bingung tentang makna kata tersebut.
Beberapa contoh kalimat yang menggunakan istilah “halu” adalah:
“Gue halu aja nih mau beli rumah baru yang super mewah, tapi duit gue belum cukup nih”
Semua kalimat di atas menggunakan istilah “halu” untuk menunjukkan bahwa seseorang sedang berandai-andai tentang sesuatu hal.
Arti kata Bucin
“Bucin” adalah istilah yang kerap digunakan untuk mengomentari atau meledek seseorang yang tengah kasmaran. Istilah ini merupakan akronim atau singkatan dari “budak cinta” dan biasanya digunakan untuk menunjukkan seseorang yang tengah dimabuk asmara dan bersedia melakukan apa saja demi pasangannya.
Bucin tidak hanya ditujukan kepada pria saja, tetapi wanita juga bisa disematkan kata tersebut.
Contohnya
“Gue baru aja liat B ngebawa makanan ke kantor pasangan dia, kayaknya dia jadi bucin setengah mati sih”
Arti kata IRL
Istilah “IRL” berasal dari singkatan “In Real Life”, yang memiliki arti dalam kehidupan sebenarnya atau di kehidupan nyata. Istilah ini sering digunakan di Twitter, Instagram, dan TikTok untuk menceritakan sifat atau karakter seseorang, seperti diri sendiri, orang tua, teman, kekasih, atau lainnya.
Contohnya
“Gue dengar sih dia itu orangnya super mewah, tapi ternyata pas ketemu sama dia IRL tuh orangnya super sederhana”
Arti kata Gabut
Istilah “gabut” merupakan singkatan dari kata “magabut” yang berarti “makan gaji buta”, yaitu seseorang yang menerima gaji tapi tidak sebanding dengan tanggung jawab atau usaha yang dilakukannya.
Namun seiring berjalannya waktu, arti kata “gabut” ini telah bergeser menjadi menunjukkan waktu yang luang atau tidak ada kegiatan sama sekali.
Kata ini sudah masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dengan arti yang bermakna bingung untuk melakukan sesuatu atau merasa bosan karena tidak memiliki kegiatan apa pun.
Contohnya
“Kayaknya gue bakal gabut ntar malem kalau nggak ada acara yang menarik.”